Dalam tausiahnya, H. Faisal Abdul Nasir menuturkan, menjalani Ibadah Puasa sama halnya dengan melakukan Perubahan Mindset untuk menempa diri berdisiplin, Tertib, Melatih Loyalitas & Profesionalisme didalam bekerja.
Menurut pensiunan polisi yang kini berkarya di PT. IJA/JCI,Tbk-Sumatera dengan jabatan Executif Liasion Officer dan Ketua Sagas Covid PT. IJA/PT JCI, Tbk-Sumatera itu, ibadah puasa merupakan sarana menempa diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi,
Adapun pribadi yang lebih baik lagi itu, H. Faisal Abdul Nasir mencontohkan dalam hal disiplin, tertib, loyalitas, perubahan mindset, profesionalisme dan kesejahteraan.
Terkait disiplin, H. Faisal Abdul Nasir dalam tausiahnya memaparkan, didalam menjalankan ibadah puasa akan melahirkan sikap disiplin bagi yang melaksanakannya yang dalam hal ini semua orang berpuasa akan patuh terhadap waktu sahur dan berbuka.
“Begitu Batas waktu tiba untuk tidak boleh makan, maka tidak ada seorang pun yang akan makan lagi,” tegas H. Faisal Abdul Nasir.
Sebagai karyawan, tutur H. Faisal Abdul Nasir, diharapkan dapat mengimplementasikan nilai displin seperti tidak datang terlambat dan tidak mengambil sesuatu yang bukan miliknya.
Sedangkan terkait tertib, H. Faisal Abdul Nasir memaparkan, orang yang berpuasa akan menjaga segala sesuatu yang membatalkan puasa.
“Sesuatu yang halal jika belum waktunya bisa menjadi haram. Karena itu, tidak seorangpun berani makan atau minum bila azan magrib belum berkumandang,” ungkap H. Faisal Abdul Nasir.
Hal ini, ungkap H. Faisal Abdul Nasir, menjadikan seseorang harus mengikuti aturan yang diberlakukan.
“Begitu juga di dunia kerja, kita diharapkan tertib menjalankan/ menerapkan aturan yang sudah ditentukan oleh perusahaan. Jika ada larangan tidak boleh merokok di area kantor/pabrik, maka hendaknya kita bisa melaksanakannya,” ujar H. Faisal Abdul Nasir memaparkan.
Selanjutnya, terkait loyalitas, H. Faisal Abdul Nasir memaparkan, dengan datangnya bulan Ramadhan, orang berlomba lomba untuk beramal shaleh/amal kebaikan, seperti membantu orang yang susah, memberi sedekah, memberi buka puasa dan lain sebagainya.
Hal ini, ungkap H. Faisal Abdul Nasir, menimbulkan sikap loyalitas.
“Sikap memberi kepada orang yang membutuhkan, diharapkan bisa di implementasikan di dunia kerja dengan saling membantu rekan kerja diluar pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya,” ungkap H. Faisal Abdul Nasir.











