Tiba di tujuan, ia (M. Yusuf Ansari) menghubungi nomor ponsel yang sebelumnya diberikan pengorder ojek online.
Saat berkomunikasi, penerima barang yang bernama Putry itu, menyuruh M. Yusuf Ansari meletakkan bungkusan yang dibawanya di teras mesjid dan menitipkannya kepada seorang Marbot.
Penasaran dengan saran Putri, sang Abang Ojek lalu kemudian Abang Ojek mencoba menanyakan ke ibu-ibu disana.
Namun, sejumlah ibu-ibu yang ditanyakan M. Yusuf Ansari itu mengaku tidak ada yang bernama Putri tetangga sekitar mereka.
Penasaran, abang ojek (M. Yusuf Ansari) menurunkan barang pesanan dimaksud dari atas sepeda motornya dan meletakkannya lalu membukanya.
Kaget bukan kepalang, dibalik sajadah biru dalam bungkusan tersebut, tampak wajah bayi laki-Laki sudah meninggal dunia.
Kasus ini sontak menyita perhatian publik dan memicu keprihatinan luas di media sosial.
Atas kejadian itu, Abang ojek (M. Yusuf Ansari) itupun melapor ke Polsek Medan Timur.
