Tuntut Tangkap Dalang Penyerangan Genk Motor, Ratusan Warga Selambo Unjuk Rasa di Mapolda Sumut

oleh -1,095 views
oleh
Tuntut Tangkap Dalang Penyerangan Genk Motor, Ratusan Warga Selambo Unjuk Rasa di Mapolda Sumut
banner 1000x200

Dalam hal ini, Kapolda Sumut (Irjen Whisnu Hermawan Februanto) mengungkapkan, dua korban tewas itu adalah Bungaran Samosir (52) dan Adam Djhorgi (17).

“Korban Bungaran Samosir mengalami luka bacok dari hasil autopsi, meninggal dunia,” tutur Kapolda Sumut saat konferensi pers di Mapolrestabes Medan itu.

Sedangkan korban bernama Adam, Kapolda Sumut menuturkan, korban (Adam) mengalami luka tembak di bagian dada dan tembus hingga ke jantung korban (Adam).

Dalam hal ini, tutur Kapolda Sumut itu lagi, dari hasil autopsi, korban (Adam) meninggal dunia karena luka tembak pada bagian dada menembus jantung yang mengakibatkan pembuluh darah pecah.

11 terduga pelaku penyerangan d Selambo ditangkap polisi.

Atas kejadian penyerangan genk motor di Jalan Selambo, Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan yang telah menewaskan dua warga dan beberapa warga menderita luka tembak pada Selasa 22 Oktober 2024 lalu itu, Kapolda Sumut menegaskan, kini pihak kepolisiaan telah menangkap dan menahan 11 terduga pelaku.

Dari para pelaku, polisi mengamankan satu airsoft gun jenis FN, tiga senapan angin, enam anak panah, stik baseball dan sejumlah senjata tajam.

Adapun para terduga pelaku yang diamankan itu adalah FS (23), MWS (20), MTA (21), MF (21), DA (21), AP (18), AFP (18), JD (17), DAW (17) dan AS (17) dan RMS (15).

Dari ke-11 para terduga pelaku yang ditahan itu, sebahagiannya diketahui merupakan anggota Genk Motor Neleng yang diketuai MTA.

Informasinya, Ketua Geng Motor Neleng itu, ternyata salah saorang narapidana yang masih berstatus binaan lembaga pemasyarakatan (lapas) dan tengah menjalani proses pembebasan bersyarat.

banner 1000x300banner 1000x300
Bagikan ke :