“Untuk setiap Provinsi diambil 5 tim dengan setiap timnya terdiri dari 2 orang,” ungkap Baharuddin.
Untuk perwakilan Sumut, ungkap Baharuddin, 1 tim lolos dan masih dilakukan seleksi kembali di Jakarta.
Sementara itu, lomba mural yang digelar Polda Sumut itu, mendapat apresiasi dari masyarakat yang menyaksikan.
Dalam hal ini, masyarakat juga mengungkapkan dukungan atas program pemerintah untuk menolak hoax dan tetap mematuhi prokes.
“Kami menyambut baik lomba moral tersebut, Kami juga mendukung program pemerintah untuk menolak hoax dan tetap mematuhi prokes,” ungakap warga yang mengaku bernama Sugimin (40) didampingi Ginting dan Indra. (red)
Editor/Publish : Antonius Sitanggang
Renungan :
“Santai dan nikmatilah hidup ini, karena kita tidak akan menjalani hari ini lagi.”












