Semua aspal dibadan jalan kondisinya sudah hancur hanya tinggal tanah dan lumpur.
Parahnya lagi, apabila hujan turun, jalan dipenuhi dengan ganangan air, sehingga sulit untuk dilalui.
Terkait tidak tampak adanya plank proyek khusus atas pembangunan perbaikan jalan itu yang dilakukan oleh pelaksana pembangunan di lokasi proyek perbaikan jalan itu, pantauan jurnalis Satya Bhakti Online, tampak ada plank proyek terpasang di lokasi pembangunan proyek perbaikan jalan dengan mengatasnamakan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Pasaman selaku pemikik pembangunan proyek
Namun pada plank proyek dengan mengatasnamakan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Pasaman itu, tidak mencantumkan berapa anggarannya setiap satu paket proyek yang akan dikerjakan.
Adapun pada plank pembangunan proyek tersebut hanya mencantumkan rekonstruksi 5 paket proyek secara global yakni :
- Rekonstruksi Jalan Andilan – Simpang Dingin, Kecamatan Dua Koto.
- Rekonstruksi jalan Kampung Kajai- Koto Sapan, Kecamatan Tigo Nagari.
- Rekonstruksi dengan ruas jalan Simpang Pasar Bonjol dengan batas 50 Koto, Kecamatan
- Rekonstruksi ruas jalan Kuamang, Padang Gelanggang, Kecamatan Panti.
- Rekonstruksi ruas jalan Rao, Tampang Mudiak Aia, Kec. Rao.
Adapun anggaran dana atas kelima paket proyek tersebut diketahui berasal dari Dana Alokasi Usus (DAU) yang kesemuanya itu dipasang di dalam satu plank.
Sementara itu, dalam plank proyek itu, tertulis tanggal kontrak, 19 September 2022. dengan nilai kontrak Rp.7.633.986.000.-












