Dalam hal ini, Julpadli Simamora mengungkapkan, GMNI sudah 70 tahun mengabdi untuk bangsa Indonesia dan telah menjaga nilai-nilai bangsa.
Jadi, ungkap pengurus DPC GMNI Kota Medan itu lagi, sudah sewajarnya kita mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa untuk GMNI yang hingga kini masih setia mengawal Pancasila dan terus memperjuangkan kaum marhaen.
Untuk itu, kepada seluruh kader GMNI di Indonesia, khususnya GMNI Kota Medan, Julpadli Simamora yang akrab disapa dengan panggilan Bung Mora itu mengajak untuk tetap setia mengawal Ideologi Pancasila sebagai Ideologi bangsa.
Hal tersebut, tutur Bung Mora dimaksudkan agar dapat segera terwujud tatanan masyarakat yang adil dan makmur sebagaimana yang dicita-citakan GMNI.
Terkait thema “Lenyapkan Praktek Kapitalisme, Entaskan Kemiskinan di Kota Medan yang diangkat DPC GMNI Medan saat dialog public itu, Julpadli Simamora mengungkapkan, hal tersebut merupakan salah satu bukti konsistensi GMNI Kota Medan dalam menjalankan nilai-nilai ideologi marhaenisme dan akan terus memperjuangkan kaum Marhaen yang sampai saat ini masih terus dibelenggu oleh sistem kapitalisme.
Untuk itu, ungkap Julpadli Simamora, GMNI mengajak seluruh elemen bangsa untuk memantapkan dirinya bergabung dan bersatu agar segera terwujud cita-cita para pendiri bangsa.
Sementara itu, dalam paparannya, Ketua DPP GMNI Bidang Pendidikan dan Kebudayaan (Syam Firdaus Jafba) menambahkan, kini generasi muda Indonesia sedang menghadapi masalah serius.
Selain persoalan kemiskinan di Indonesia, Syam Firdaus Jafba menuturkan, ada satu persoalan kemiskinan yang menjadi masalah serius dan merupakan ancaman yakni, kemiskinan berfikir, miskin ide dan miskin gagasan.
“Saat ini, persoalan kemiskinan ekonomi memang menjadi ancaman. Namun, yang lebih berbahaya lagi adalah kemiskinan berfikir, miskin ide dan miskin gagasan pada generasi muda Indonesia,” ungkap Ketua DPP GMNI Bidang Pendidikan dan Kebudayaan itu.












