Ketika pengukurannya dilakukan saat puasa, dr. Ita mengungkapkan, gula darah dikatakan tinggi apabila mencapai 126 mg/dL atau lebih.
Jika pengukurannya dua jam setelah makan, ungkap dr. Ita lagi, kadar gula darah 200 mg/dL termasuk kategori tinggi.
Komplikasi akibat diabetes
Menurutnya, kadar gula darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan saraf.
Kondisi itu kemudian dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti kerusakan ginjal.
“Diabetes (dapat) menyebabkan kerusakan ginjal dan gagal ginjal,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, diabetes juga dapat menyebabkan kerusakan saraf atau dikenal sebagai neuropati.
Akibat pembuluh darah yang rusak, mata pun ikut terdampak. Karena itu, diabetes bisa mengakibatkan seseorang mengalami kebutaan.
“Diabetes dapat juga meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke,” ucapnya.
Baca Juga :












