Selain itu, terkait peristiwa yang terjadi sacara langsung di lapangan seperti persidangan di pengadilan, Kajari Deli Serdang memaparkan, para insan pers juga dapat melakukan wawancara atau konfirmasi kepada oknum kejaksaan yang saat bertugas.
Sementara itu, pada pertemuan yang berlangsung dalam suasana santai dan penuh keakraban itu, kedua belah pihak juga berdiskusi dengan menyoroti sejumlah isu strategis di Deli Serdang, termasuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), pengawasan penggunaan dana desa, serta dugaan kecurangan yang dilakukan oleh sejumlah perusahaan di wilayah tersebut.
Terkait, peningkatan PAD dan Pengawasan Dana Desa, SMSI Deli Serdang menyampaikan keprihatinannya terhadap optimalisasi PAD yang masih perlu ditingkatkan.
Dalam hal ini, SMSI Deli Serdang menekankan, pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan pendapatan daerah agar pembangunan dapat berjalan lebih maksimal.
Selain itu, terkait pengawasan dana desa, SMSI juga menyoroti perlunya pemantauan ketat.
Hal tersebut dapat dilihat dari beberapa kasus dugaan penyimpangan dana desa di berbagai kecamatan menjadi perhatian utama.
“Kami berharap Kejari Deli Serdang dapat memperkuat pengawasan terhadap aliran dana desa agar tidak terjadi penyelewengan yang merugikan masyarakat,” tegas Ketua SMSI Deli Serdang.
Tidak hanya itu saja, SMSI Deli Serdang juga membahas adanya indikasi kecurangan yang dilakukan oleh sejumlah perusahaan di Deli Serdang.













