Menurut Awaluddin Samosir, melaut merupakan satu-satunya mata pencahariannya.
“Kini, dengan hilangnya BBM Solar, saya tidak dapat mencari nafkah lagi,” ungkap Awaluddin Samosir.
Sementara itu, salah seorang tokoh masyarakat setempat meminta pertanggungjawaban pemerintah pemerintah atas BBM khususnya solar yang kini hilang bagaikan ditelan bumi itu.
“Gimana Pak…, Kami tidak memiliki ladang. Kami tidak memiliki sawah. Hanya laut inilah sawah dan ladang kami. Bila solar susah, kami tidak makan dirumah,” ungkap tokoh masyarakat meminta pertanggungjawaban pemerintah.












