Selain itu, mantan Kapolda Banten itu menuturkan, guna membuat mudik berjalan aman dan lancar, beberapa strategi yang dilakukan, diantaranya penerapan rekayasa lalu lintas, mulai dari Contra Flow, One Way dan yang lainnya.
“Ada beberapa tempat yang kemudian kita atur mulai dari pelaksanaan Contra Flow. Di situasi tertentu kita laksanakan One Way, yang akan kita laksanakan mulai dari Cikampek sampai Kalikangkung. Dan ini juga nanti akan diatur secara sinergi. Sehingga kemudian pengalaman-pengalaman tahun kemarin dapat diantisipasi. Kemudian wilayah-wilayah jalur non-tol yang juga tentu jadi perhatian kita semua bisa terlayani dengan baik,” tutur Jenderal Polisi Bintang Empat itu.
Terkait dengan arus mudik di jalur penyeberangan pun tak luput menjadi perhatiannya, Kapolri mengimbau guna mengantisipasi lonjakan warga yang mudik via jalur laut pada waktu malam hari, masyarakat agar atau bisa menyeberang pada siang hari.
Pada kesempatan itu, Kapolri menegaskan, seluruh lintas sektoral akan menjamin keamanan para pemudik untuk bisa merayakan Lebaran dengan aman dan nyaman di kampung halamannya masing-masing.
Untuk itu, tegas Kapolri, TNI-Polri siap untuk memberikan pengamanan terhadap masyarakat yang akan melintas, yang mungkin takut dan khawatir karena ada potensi tindak pidana.
Sementara itu, kepada masyarakat yang ingin mudik, Kapolri berpesan agar menginformasikan kepada tiga pilar yakni RT/RW, Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang kesemuanya itu agar aparat bisa berpatroli menjaga rumah yang ditinggalkan saat mudik.





















