“Kepolisian kita telah lolos dari “lubang jarum”. Semoga di tahun-tahun kedepan kepercayaan tersebut dapat dijaga karena bagaimana pun kita masih membutuhkan keberadaan Polisi di tengah-tengah masyarakat untuk menjaga ketertiban umun dan rasa aman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari,” tutur Ratno Sulistiyanto.
Terkait metodolgi penelitian survey tingkat kepercayaan terhadap Kepolisian Indonesia yang dilakukan Indopol Survey, Ratno Sulistiyanto mengungkapkan, menggunakan metode Multistage Random Sampling dalam pengambilan sampelnya yakni populasi.
Dalam hal ini, tutur Ratno Sulistiyanto, populasi adalah semua penduduk Indonesia yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia dengan kriteria responden berumur 17 tahun atau sudah menikah.
Adapun jumlah responden itu, tutur Direktur Eksekutif Indopol Survey itu lagi, berjumlah 1240 yang tersebar secara proporsional di 34 provinsi yang dalam hal ini berdasarkan jumlah penduduk Tahun 2021 menurut data BPS RI 2022 dengan Margin of Error sebesar sekira 2.85%, pada tingkat kepercayaan 95% dan waktu wawancara pada 14 hingga 23 Desember 2022.
Sementara itu, secara baseline data survey Indopol pengambilan datanya pada tanggal 14 hingga 23 Desember 2022, Direktur Eksekutif Indopol Survey itu menuturkan, kurang lebih ada waktu 1,5 bulan Program Quick Win dilaksanakan dan data survey paling akhir dibandingkan dengan lembaga survey lainnya. [RED]
Editor/Publish : Antonius Sitanggang












