SATYA BHAKTI ONLINE | DELI SERDANG –Dalam upaya menanamkan dan memperkuat nilai-nilai luhur Pancasila di tengah masyarakat, berkolaborasi dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia atau BPIP RI, anggota Komisi XIII DPR RI (Maruli Siahaan) menggelar kegiatan Sosialisasi Penguatan Relawan Gerakan Kebajikan Pancasila.
Adapun kegiatan tersebut diharapkan menjadi momentum untuk mempererat solidaritas antar relawan dalam mewujudkan gerakan moral yang berdampak nyata di lingkungan masyarakat.

Saat itu, Jumat 4 Juli 2025 di De’Nasti Cafe & Coffee Shop, Jalan Besar Tembung, Bandar Khalipah, Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara, kegiatan anggota Komisi XIII DPR RI tersebut dihadiri ratusan relawan yakni warga masyarakat dan para purnawiran Polri yang keseluruhannya tergabung dalam Gerakan Kebajikan Pancasila.
Baca Juga :
Eratkan Silaturahim Dan Lepaskan Rindu, Personil “Buser Jadul” Poltabes Medan, Kembali Temu Kangen
Dengan tujuan untuk memperkuat peran relawan sebagai agen perubahan yang menyebarkan semangat kebajikan, persatuan, toleransi, dan gotong royong di tengah masyarakat, anggota Komisi XIII DPR RI (Maruli Siahaan) dalam sambutannya menekankan pentingnya membumikan Pancasila sebagai pedoman hidup bangsa dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya sebatas ideologi di atas kertas.
Ia juga mengajak seluruh relawan untuk menjadi pelopor dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan melalui aksi nyata di lingkungan masing-masing.
“Gerakan Kebajikan Pancasila harus hadir di tengah masyarakat sebagai energi positif yang menyatukan perbedaan dan memperkuat kebersamaan. Relawan memiliki peran strategis dalam mewujudkannya,” ujar Maruli Siahaan dalam pidatonya.
Kegiatan sosialisasi ini juga diisi oleh paparan yang dibawakan 2 narasumber yakni seorang dosen (guru besar) bidang Management (Prof.Dr. M. Manullang) dan Direktur Advokasi BPIP RI (Fuad Himawan, SH.MM) dengan dialog interaktif, sesi motivasi kebangsaan, serta pemaparan program-program kebajikan yang akan dijalankan oleh para relawan ke depan.














