SATYA BHAKTI ONLINE | MEDAN — Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) mencatat hasil signifikan dalam pelaksanaan Operasi Pekat Toba 2025.
Operasi ini menyasar ke berbagai bentuk penyakit masyarakat, termasuk aksi premanisme, pungutan liar, pemalakan, dan tindak kekerasan yang kerap terjadi di ruang publik, terminal, pasar, hingga kawasan industri.
Dalam 13 hari pelaksanaan operasi yang digelar sejak 1 Mei 2025 hingga hingga 21 Mei 2025 mendatang itu, Polda Sumut berhasil mengungkap 22 kasus premanisme dan mengamankan 41 orang yang terlibat dalam berbagai aksi yang meresahkan masyarakat di berbagai wilayah hukum Polda Sumut.
Baca Juga :
Dari jumlah tersebut, 6 kasus dengan 17 orang pelaku diproses hukum dan statusnya naik ke tahap penyidikan.
Sedangkan 16 kasus lainnya dengan 24 pelaku dilakukan pembinaan, termasuk membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya.


















