3 Tahun Lebih, Irwansyah Menanti Kepastian Hukum di Polres Asahan Atas Laporan Kasus Pengeroyokan

oleh -327 views
oleh
3 Tahun Lebih, Irwansyah Menanti Kepastian Hukum di Polres Asahan Atas Laporan Kasus Pengeroyokan. (Foto : SBO/Ist)
banner 1000x200

Hebatnya lagi, puas memukuli dan menginjak-injak, bagaikan penjahat yang tertangkap tangan, Irwansyah diboyong pihak PT.Padasa Enam ke Mapolsek Simpang Empat dengan tangan diborgol.

Di Mapolsek Simpang Empat, Irwansyah dilaporkan PT.Padasa Enam dengan tuduhan pengancaman.

Namun, dari hasil pemeriksaan oleh pihak Polsek Simpang Empat, laporan PT.Padasa Enam dengan tuduhan pengancaman yang diduga dilakukan Irwansyah itu, tidak terbukti.

Akhirnya, pihak Polsek Simpang Empat membebaskan Irwansyah dari segala tuduhan.

Sementara itu, menuntut keadilan atas perbuatan pengeroyokan atau penganiayaan yang dilakukan pihak PT.Padasa Enam terhadap dirinya itu, tertanggal 8 Juni 2022, Irwansyah mendatangi Mapolres Asahan membuat laporan polisi.

Selanjutnya,  atas laporannya itu, Irwansyah diberikan surat bukti laporan polisi dengan Nomor :STTLP/320/VI/2022/SPKT/Polres Asahan/Polda Sumatera Utara yang ditandatangani Aiptu M. PT Situngkir.

Kemudian, seiring berjalannya waktu pada proses hukum atas laporan Iewansyah tersebut, diketahui, berdasarkan hasil gelar perkara atas Laporan Polisi Nomor : LP/B/495/VI/2022/SPKT/Polres Asahan/Polda Sumatera Utara tanggal 8 Juni 2022 itu, pihak Polres Asahan menetapkan, 1 orang tersangka yakni Jonny Lumban Tobing  atas kasus yang dilaporkan Irwansyah dengan Laporan Polisi Nomor : LP/B/495/VI/2022/SPKT/Polres Asahan/Polda Sumatera Utara tanggal 8 Juni 2022.

Hal tersebut diketahui berdasarkan surat prihal Pemberitahuan, Perkembangan Hasil Penyidikan Nomor : B/436.E/IX/2025/Reskrim tertanggal 25 September 2025 yang dilayangkan Polres Asahan kepada Irwansyah. (SBO-28)

Editor/Publish : Antonius Sitanggang

Renungan :

“Setiap tindakan memiliki konsekuensi. Pilihlah jalan yang bertanggung jawab.”

banner 1000x300banner 1000x300
Bagikan ke :